Apabila jumlah air dalam tubuh kurang, air akan ditahan oleh ginjal dan diserap kembali oleh tubuh. Namun jika jumlah air berlebih, sistem sekresi akan mendorong air lebih banyak untuk keluar. Umumnya ada dua hormon yang berperan dalam penyerapan kembali air, yaitu hormon ADH dan Aldosteron.
Proses penyerapan air oleh usus besar sangat penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh manusia. Ketika makanan dari usus halus masuk ke dalam usus besar, air yang terkandung dalam makanan tersebut akan diserap oleh dinding usus besar dan masuk ke dalam aliran darah.
Berikut ini adalah tahapan proses pencernaan dan penyerapan makanan yang terjadi di dalam tubuh: 1. Penghalusan makanan di mulut. Mulut adalah bagian awal dari saluran pencernaan. Saat makanan dikunyah di dalam mulut, kelenjar liur akan memproduksi air liur guna mempermudah proses menghaluskan makanan.
Diare: buang air besar (BAB) lebih dari 3 kali dalam sehari dengan tekstur feses yang encer. Perut begah : adalah sensasi perut terasa penuh, padat, kencang, dan sesak. Gastroesophageal reflux disease ( GERD ): asam lambung naik dan mengiritasi kerongkongan.
4. Penyerapan air oleh usus besar. Proses pencernaan berlanjut dengan makanan bergerak menuju organ usus besar. Makanan yang telah menjadi ampas tidak lagi menjalani pencernaan mekanik atau kimiawi. Pasalnya, usus halus telah menyerap setiap zat gizi dari makanan. Di sini, ampas makanan akan melewati proses penyesuaian kadar air.
Qbt8an.